Warna-warni Hidup

Bismillah,

Hidupku adalah warna

Menjadi biru, buntu

Menjadi hitam, kelam

Menjadi cokelat, sekarat

Menjadi jingga, sengsara

Menjadi hijau, risau

Menjadi ungu, ragu

Menjadi merah, amarah

Saat kuning, pusing

Saat nila, tak berdaya

Saat biru navy, iba hati

Hingga pink, menjadi asing

Asing dengan hidup sendiri

...

Ssstttt,

Hei, teman-teman...sini sini!

Ada yang bisa sejalan-pikiran dengan saya memaknai puisi ini (termasuk pengaruh gambar)?

Comment di-post ini penafsirannya dan kalo bener saya niat mau grant wishes, eh satu aja ding ga jamak pake "s". Menjawab satu pertanyaan tersulit (kalkulus misalnya? nanti saya tanya senior yang udah doktor di sini haha), atau minta dikirim hadiah (buku dongeng misalnya) jangan buku tafsir berjilid-jilid ya soalnya itu saya juga mau, haha. Atau mau dibikinin tulisan tentang sesuatu? bole bole, asal bener penafsirannya. In sya a Allah saya jujur. Kalau penafsirannya benar saya katakan benar, kalo salah boleh coba lagi wkwkwk

ps: comment tidak dipublish untuk menghindari contek-mencontek hahaha