Bismillah,


Apakah kamu pernah mencintai seseorang
sehingga
setiap hari kamu rajin membolak-balik lembar tulisannya
kamu selalu mencari-curi waktu untuk menelusuri segala cerita
tentang hari-harinya melalui dunia maya

Apakah hatimu terpaut pada seseorang
selayaknya
pemahamanmu tentang kata
penghayatanmu pada bait-bait makna
seolah kamu telah lama mengenalnya

Kamu itu..
sedang menjaga cinta
menumbuhkannya dalam eja demi eja

Kamu yang begini
sedang merawat cinta
memupuknya lewat ingatan yang sulit alfa
entah di mana dan mengapa, teringat saja

Aku pikir itu adalah cinta
Tidak,
Dia tidak tumbuh dengan sendirinya
Kemudian terjaga sedemikian rupa
Melainkan tumbuh karena kamu menjaganya

Kini, bolehkah aku bertanya?
Apakah cintamu pada Allah begitu pula?
Cinta yang kamu jaga dan tidak alfa
Menelusuri lembar demi lembar mushaf berserta hikmah
Ia tumbuh seiring lantunan ayat-ayat cinta ilahiyyah

Apakah cinta pada Allah adalah cinta yang kamu jaga?

Bismillah,

Secara tidak sengaja mendengar syair

"Telah habis sudah cinta ini
Tak lagi tersisa untuk dunia
Karna tlah kuhabiskan
Seluruh cintaku hanya untuk-Mu"

Syair dan nada yang teramat manis!
Jika seluruh cinta dalam hati ini tidak lagi disibukkan dengan mengejar dunia dan menikmati dunia, melainkan jiwa dan raga menjadi tunduk karna keutuhan cinta. Sebab cinta yang telah sempurna untuk Allah dan Rasul-Nya meneguhkan langkah seorang hamba menuju ridha Ilahnya. Tidak berpaling sujud sembahnya hanya karna setitik tipu rayu dunia. Para pencinta menghabiskan siang malam memikirkan siapa yang dicintainya. Adakah nama Allah menjadi yang utama dalam taman cinta hati kita? :"(

Bismillah,

Eh, curhat dulu. Sekip aja :))
Jadi ceritanya seriing banget gitu.
Tiap tugas kelompok bertiga sama "tripleA", laptop saya hampir selalu nemu obstacle -halah!
Iya, serius. Kalau install macem-macem, ditemen saya ngga nemu problem aneh-aneh. lancar bin ajaib. Nah, pas di saya selalu aja masalah. Dulu waktu mau dual boot, eh bukan current statenya dual-boot trus si win7 mau diupgrade win8. Kan kekinian. Pas di temen saya lancar jaya, bersih beres oke. Nah pas saya, linuxnya ketimpa. Padahal di sana dokumen jalan-jalan bonus penelitian di sana. Mana saya nyimpen di local. Dibackup, diubek-ubek ngga nemu. Akhirnya pasrah. Udah nanya sana sini, ujungnya ikut bingung juga soalnya pada ngga ketemu masalah yang saya ajukan. Ckck, Dan hal yang paling bikin "ngurut dada-karna pegel T-T" adalah dependensi tiada akhir. Problem instalasi 1 beres, datang error dari 2. Dua beres, datang error dari tiga. Sampeeeee, yaudahlah ya saya bikin bagian tugas yang bisa dikerjakan tanpa perlu proses beribet ini. Jadinya malang nasib, suka ketinggalan "bagian seru" ke-I-eF-an". Lalu kalo bete sendiri menghibur diri dengan tagline LA Light LA Light! Enjoy aja! trus sampe lulus keterusan >,<

Trus kelamaan curhat saya lupa tahap dokumentasinya gimana #duh
Oke tarik nafas,
ini dia.
. . . serious mode on . . .

HTK yang kita bahas di sini adalah singkatan dari Hidden Markov Model Toolkit. Itu aja tentang HTK, sisanya silakan cari sendiri ʘ‿ʘ
Saya menggunakan HTK untuk pemodelan suara. Sebelumnya pernah pake CMU sphinx dengan decoder pocketsphinx. Dulu awalnya mau pake HTK tapi karna TA saya mau dipake di mobile app, jadinya pake CMU-Sphinx (pembelaan, padahal waktu dulu install htk susah, karna masalah di atas. Trus move-on ke cmu-sphinx yang personally jauh jauh lebih gampang! hahaha)
>> Aduh mba, cerewet deh! Mana dokumentasinya?
Sorry afwan jiddan haqqan, huehehe

. . . serious mode reset . . .
. . . serious mode on . . .

Dokumentasi ini dibuat sebagai bahan pengingat. Berhubung saya sedang tidak minat dual-boot, saya memilih untuk melakukan instalasi HTK di Windows 10 Subsystem Ubuntu via bash. Jadi for short, lakukan instalasi bash di Windows 10 terlebih dahulu dan pastikan file HTK sudah didownload melalui link ini http://htk.eng.cam.ac.uk/download.shtml. Memang perlu registrasi terlebih dahulu, tapi ngga ribet kok. Daftarkan email dan melalui email, kita akan diberikan link download HTK-nya.

Seperti kita ketahui bersama bahwa bash ini hanya dapat berjalan di sistem operasi 64 bit. Sementara (sepertinya) HTK dibuat pada lingkungan OS 32 bit. Tentu saja butuh penyesuaian. Cara yang saya lakukan adalah
1. Bukan Bash; dengan ketik "bash" di Search

2. Ketikkan command,
cat /etc/hostname
 Nanti akan muncul hostname kita. Lalu edit file /etc/hosts dengan command
sudo vim /etc/hosts
 Tekan i pada keyboard untuk masuk ke insert mode pada vim
 Ketik 'alamat localhost_spasi_namahostubuntu' dalam file tersebut, di bawah 127.0.0.1 localhost.
 Kira-kira jadi gini
127.0.0.1 localhost
127.0.0.1 namahostubuntu
 Setelah selesai mengedit, tekan 'Esc' dan ketik :wq untuk menyimpan pengubahan file.
Di sini saya ingin menyelesaikan persoalan pause saat eksekusi sudo command. Sebelumnya berkali-kali saya temukan di tengah-tengah proses instalasi. Pesan errornya bakal
sudo: unable to resolve host namahostubuntukita

3. Langkah selanjutnya, masih di bash terminal, masuk ke folder di mana kita menyimpan HTK yang telah didonlot. Karna saya nyimpen filenya di path F:/Speech/HTK, saya akan mengarahkan current directory ke path tersebut,
cd /mnt/f/Speech/HTK
4. lalu ketik command,

sudo apt-get install libc6-dev-i386

5. Selanjutnya, gunakan google untuk mendapatkan file getlib.deb. Tempatkan file ini dalam path HTK di atas. lalu extract package dengan command

sudo dpkg -i --force-all getlib(sesuaiin sama nama packagenya).deb

6. Lalu install versi 32bit dari x11

sudo getlibs -p libx11-dev

7. Selanjutnya, extract HTK dengan command

tar -xvf HTK-3.4.1.tar.gz

8. dalam folder htk (hasil extract) akan ada file configure.ac. Buka file ini manual via notepad, karena saya ngga bisa pake gedit. Mesti install dulu sih. Cari (Ctrl-F) konten -m32, dan hapus. hapus configure file yang ada dan generate kembali dengan autoconfig. Jika belum install, install autoconfig dengan command,
sudo apt-get install autoconfig
 di sini instalasi akan dijalankan. Lalu setelah instalasi selesai, ketik
autoconfig

9. Lalu, ketik
./configure
make all
sudo make install

10. Seharusnya sih HTK sudah bisa digunakan. Tapi ada masalah lagi sih pas saya cobain HTK demo. Untuk cobain HTK demo, donlot filenya di link atas. HTKDemo berada dalam package HTK-samples. Setelah diekstrak, masuk ke directory HTKDemo.
Terus pas nyobain, kayaknya di demo ini mkdir-nya belum lengkap. Jadi mesti bikin sendiri. Tanpa tahu ini sih, eksekusi runDemo-nya akan berhenti di tengah-tengah. Jadi supaya ngga panik di tengah-tengah, buat 7 direktori ini dengan command
mkdir proto
mkdir hmms
mkdir hmms/hmm.0
mkdir hmms/hmm.1
mkdir hmms/hmm.2
mkdir hmms/tmp
mkdir test

Baru deh eksekusi file runDemo-nya dengan command
./runDemo configs/monPlainM1S3.dcf

Selesaaai
-fiuh
-lelah
-cepet-cepet karna mau pergi haha
-kapan-kapan tutorial bikin asr nya in sya a Allah

Semoga bermanfaat :D
Btw ini bukan satu-satunya solusi yaa

Bismillah,

Sungguh, telah banyak aku saksikan bahwa kesombongan menjadi tabir ilmu paling kebal. Seperti lilin di permukaan keladi yang menghalanginya dari air. Tawadhu lah agar jiwa menerima ilmu dengan suka cita

R A • Y

Bismillah,

"Ema, pulang sekolah sibuk tidak? Bisa temani aku ke pasar belanja perlengkapan kreasi kelas?"
"Tentu saja!"

Hufftt, lagi lagi. Bisa-bisanya dia tersenyum mengembang seperti itu. Yang aku tahu, Ema punya banyak tugas pribadi sebagai pengajar les, produsen totebag handmade, belum lagi pekerjaan rumahnya. Entah kapan tubuh kurus itu akan beristirahat.

Begitulah Ema. Perbuatan paling dibenci Ema di dunia ini adalah merepotkan orang lain. Anehnya, Ema begitu mencintai perasaan dan aktivitas "direpotkan". Aku tidak habis pikir dengan sahabatku ini. Bagaimana bisa seseorang mencintai yang dilakukannya tapi membenci yang orang lain lakukan terhadapnya. Sebaliknya, yang aku yakini kebanyakan orang tidak akan melakukan apa yang dibencinya. Logikanya
kamu tidak akan merepotkan orang lain karna kamu benci direpotkan, bukan? Atau..biasanya kamu santai saja minta tolong pada seseorang karena kamu senang juga jika dimintai tolong.

Sejak kecil, Ema tinggal sendiri. Orang tuanya pergi tanpa kabar, meninggalkan Ema di sebuah musholla di tengah pekampungan saat hujan sedang lebat-lebatnya. Ema yang waktu itu belum sekolah terus saja menunggu hingga ia tertidur. Suara adzan subuhlah yang membangunkan Ema. Kenyataan bahwa bapak maupun mak tidak menjemput Ema membuatnya menangis meraung-raung. Jelas saja itu mengganggu aktivitas shalat berjamaah. Setelah salam dan doa, seorang ustadz berjanggut putih serta sorban dengan warna tak jauh beda memangku dan menepuk-nepuk pelan punggung Ema. Beliaulah yang menjadi wali Ema selama tujuh tahun. Kakek membiayai kehidupan Ema hingga ia menamatkan sekolah dasar. Well, aku tahu beliau berjasa dalam hidup sahabatku ini. Akan tetapi yang aku tidak senang adalah pesan terakhirnya pada Ema, agar hidup mandiri. Huh, makanya Ema begitu sifatnya. Duh, kenapa aku jadi kesal begini.

Bel tanda jam pelajaran terakhir harus segera disudahi membuyarkan lamunanku tentang Ema.
"Ema, kita ngga pulang bareng dong?"
"Maaf ya Mil, iya. Aku harus nemani ketua kelas belanja" ucap Ema sambil tersenyum dan merapikan laci mejanya.
Tiba-tiba sebuah kertas berwarna biru bergambar karakter spiderman terjatuh. Ema membuka kertas itu penasaran. Dari hasil intipanku, di sana tertulis

Ema, jika ada yang perlu dibantu kabari aku :-)

Hanya itu.
"Beuuh, menawarkan bantuan tapi ngga jelas identitas pengirimnya. Ckckck niat ngga sih -_-" Aku menggerutu. Abai terhadap ekspresi Ema setelah membaca kalimat di kertas itu.

Bersambung