Menyesatkan Harap

Bismillah...

Latar cerita, Gigi yang lagi asik piknik mini nyemil jambu madu, kripik pisang, plus minuman yogurt sambil menatap langit dikejutkan oleh Riri.
Riri: Gi, aku lagi baca buku bagus deh. Mau kuceritain?
Gigi: Tentang apa Ri? Bisa mengurai benang kusut di kepalaku ga kira-kira?
Riri: Hm, tergantung sebab benang itu kusut
Gigi: Aku merasa bersalah tapi juga tidak merasa bersalah atas ekspektasiku ke seorang teman. Kupikir akan seperti ini, nyatanya begitu. Kupikir akan begini, rupaya malah seperti itu. Bertolak belakang deh sama semua yang aku harap. Jadi hatiku berat, sedih. Entahlah namanya. Tapi di satu sisi, ya aku pahamnya dan yakin aja ekspektasi itu udah kuletakkan pada tempatnya kok, sesuai proporsinya kok :((
Riri: ...
Gigi: ? 
Riri: Di buku yang aku baca itu penulisnya menyebutkan, "Tidak pantas perasaan kecewa hadir di hati seorang Hamba yang menyandarkan perkara pada Rabbnya"
Gigi: Nah, iya itu namanya. Kecewa! Ngejleb banget ya...
Riri: Kamu lagi kecewa sama aku Gi?
Gigi: Menurut kamuuuu? Ya engga ri, bukan kamu...
Riri: ...
Gigi: ?
Riri: Berharap pada selain Rabb itu pedih perih ya, Gi? Rasa bersalah kamu adalah satu yang ringan dari sekian banyak bentuk pedih itu. Sebab berekpektasi pada manusia. Aku juga pernah mengalaminya. Saat harap itu tersesat, segala seolah tampak indah dan menjanjikan. Kenyataannya, masa depan yang berhak memperlihatkan. Rabb membuktikan kalam-Nya. Suatu buruk yang menimpamu itu sebab perbuatanmu. Sebab kamu mengabaikan panggilan untuk mengembalikan segala harap itu pada Tuhan.
Gigi: yang ringan? Yang beratnya apa ri?
Riri: Kehampaan...


Author lupa di kisah fajr ini tuh tokohnya siapa. Sasa Fafa apa ya? Nebeng dulu ke dialog Riri Gigi deh 🤣
 

2 komentar:

  1. Thanks for the update! It really means a lot to me.

    PS: Please don't abandon Riri and Gigi :(

    BalasHapus
  2. I am the one who should be thanking you for coming here.

    Na nah, I do think I won't 😅 and ofc it won't be that easy to replace them

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.