Tempatkan Dukamu pada Tempatnya

Bismillah,

Ah, penting sekali anggapan manusia itu sehingga kamu menangis-nangis beriba hati mengharapkan pengakuan lagi penghargaan

Sudahkah hari ini kamu menyibukkan diri berzikir asma Allah ketimbang mengumpat-umpat perlakuan orang?

Mampukah kamu menjamin bahwa derajat keimananmu hari ini ahsan daripada imanmu kemarin hari?

Lantas jika tidak adalah jawaban yang kamu berikan, patutkah air mata itu mengalir hanya karena diletakkannya namamu dalam urutan terakhir daftar orang hebat 'ala-ala'

Mengapa tidak kita jadikan saja ia sebagai air mata penyesalan disertai taubat penuh penghambaan. Barangkali walau setetes air mata itu, semoga bulirnya membantu kita memadamkan kobaran neraka yang menyala-nyala

Apakah kamu mampu menjamin diri terbebas darinya?

Berbenahlah!

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.