Standar

Bismillah,

Bahwa informatika itu adalah bagaimana kita memaknai setiap algoritma kehidupan di muka bumi.
--Prof. I.S yang amat saya kagumi

Tidak ada yang mampu menandingi ciptaan Ilahi.
Saya teringat tentang MFCC (Mel-Frequency Cepstal Coefficients) adalah sebuah teknik ekstraksi fitur suara dalam sistem pengenal ucapan. Hingga saat ini, MFCC masih menjadi state-of-the-art yang digunakan untuk ekstraksi fitur suara. Selalu, pada berbagai sumber disebutkan MFCC secara empiris lebih baik dibandingkan teknik ekstraksi fitur lainnya untuk berbagai macam kasus. Mengapa lebih baik? Karena kemampuan teknik ini memodelkan sistem pendengaran manusia.
Yep, manusia adalah parameter kecanggihan perkembangan teknologi. Sedikit saja sistem ini "lebih" dari manusia, ia akan menjadi kebanggaan pengusungnya. Tapi kita tidak membahas robot yang mampu melakukan segala hal dengan perintah. Kita berbicara soal sistem cerdas. Sistem yang mampu "belajar" sendiri dengan memanfaatkan pengetahuan. Bukankah menakjubkan, bagaimana seorang bayi belajar merangkak, belajar dan berbicara. Mereka mengidentifikasi segalanya, kebaikan ataupun keburukan hingga menjadi manusia dewasa. Seperti kita pada detik ini.
Pernah saya berpikir, untuk membuat sistem secanggih manusia, mungkin kita perlu membentuk pengalaman sebagaimana manusia. Terlalu lambat sebetulnya, padahal kita bisa melakukan percepatan dengan big corpus. Tapi, storage mana yang mampu menandingi daya tampung otak manusia? Maa sya-a Allah

Lihatlah, bagaimana  لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُونَ selalu disandingkan dengan penciptaan dan ketetapan :")

Selamat mengambil pelajaran

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.