Mereka dan Ramadhan #9

Bismillah,

Mereka dan Ramadhan #9
=~ Ramadhan Semesta

*Akhir-akhir ini, suka dengan kata semesta (ulala)
*Sayangnya sudah dipatenkan oleh panitia PMBR Masjid Salman T-T
*E tapi, ga maksud plagiat. Sengaja diletakkan sebagai Mereka dan Ramadhan #9 kok~~
*Hei Anak Muda! Serius kamu!
*Serius Mode, ON!

---

Seorang tengah khusyu dalam qiyamnya.
Air mata menetes di setiap potongan ayat yang dibaca.
Ia berdiri lebih lama daripada shalat-shalat pada hari sebelumnya.
Ruku' dan sujud lebih panjang dibanding biasanya
di akhir salam ia mulai berdzikir,
Allahumma innaka affuwwun, tuhibbul affa fa' fu'anni

Siapa sangka,
Malam itu,
akar hingga daun-daun pepohonan ikut bertasbih bersamanya
seluruh hayawan di daratan dan dalam lautan juga berdzikir bersamanya
matahari, bulan, dan bintang-bintang bersujud beserta ruku' sujudnya

Malam itu, semesta bertasbih bersama tasbihnya
Menghamba seiring doa-doa penghambaannya

Siapa sangka,
Malam itu adalah pengulangan malam ketika beribu tahun lalu Rabb turunkan Al-Quran ke muka bumi.
Malam yang kemuliaannya lebih baik daripada seribu bulan.
Malam yang kesejahteraannya berketerusan hingga terbit fajar.

Tapi ia tidak tahu apa-apa
melainkan hanya berdiri mengharap pahala dan ampunan dari Tuhannya.

Siapa sangka,
Ia menemukan apa yang ia cari di sepuluh malam terakhir Ramadhan ini.

---
Semoga Allah berkenan pula mempertemukan kita dengan malam mulia itu.
Semoga tetap istiqomah
#kencangkansarung

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.