Mereka dan Ramadhan #2

Bismillah,

Seseorang, yang dikenal sebagai ketua suatu kepanitiaan agenda Ramadhan, sedang memimpin doa penutup majelis. Ia memutuskan untuk menunda agenda rapat bersama timnya. Agenda itu akan dilanjutkan lagi ba'da ashar.
Ia paham betul, tidak ada shalat sunnah muakkad setelah ashar. Lantas, ketua itu terburu-buru menyelesaikan shalatnya. Melengah sebentar memberi salam pada Kiraman Katibin di akhir shalatnya, menengadah sejenak lalu mengusap wajahnya. Ia segera saja beranjak menuju koridor tempat agenda rapat telah disepakati akan dilanjutkan.

Di 'Arsy, Rabb berfirman,
"Kemana hamba-Ku? Apakah ia pergi ke suatu tempat yang lebih baik daripada-Ku?"

------

Seseorang, pembicara masyur yang dikagumi masyarakat perkataannya, baru saja sampai di masjid ini. Orang-orang telah berbondong-bondong memenuhi pelataran mesjid, sementara yang ditunggu baru saja tiba. Sebelumnya, Ia menjadi pembicara acara motivasi di tempat lain, cukup jauh hingga asharnya sedikit terlambat. Tidak sempat mengejar imam pertama. Di pelataran masjid ini nanti, ia pun akan menjadi narasumber acara Jelang Bahagia. Nama acara yang disepakati panitia semarak ramadhan terbuka untuk umum guna mengisi waktu menjelang berbuka puasa, berbuka puasa adalah salah satu kebahagiaan orang-orang yang berpuasa, kan?
Karena keterlambatannya, pembicara itu buru-buru menyelesaikan shalat ashar. Tidak ada sunnah muakkad setelah ashar, kan? Ia melengah sebentar kiri dan kanan memberi salam pada Kiraman Katibin, dan segera beranjak. Seorang panitia telah menunggunya dekat pintu masjid. Salam sumringah yang ia sampaikan kepada panitia itu jauh menunjukkan rasa hormat dibandingkah salamnya seusai shalat pada Kiraman Katibin tadi. Ia mungkin lupa, bahwa Kiraman Katibin adalah mala-ikat yang Allah perintahkan untuk menjaganya.

Lalu, Di 'Arsy Allah berfirman,
"Kemana hamba-Ku? Apakah ia pergi ke suatu tempat yang lebih baik daripada-Ku?"
------

Apakah kamu mengejar suatu yang lebih baik dari Rabb-mu?
Padahal Allah adalah sebaik-baik tempat kembali!

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.