Bangun Sahur
Bismillah,
Ini bukanlah cerita yang penting. Bahkan bisa dibilang tidak penting untukmu. Hanya penting untukku.
Aku ingin mendokumentasikan sesuatu tentang kejadian bangun-membangunkan saat sahur.
Ceritanya,
Seorang Ibu - Menahan sabar - Membangunkan anak-anaknya - Saat sahur
Seorang Ibu - Sendirian - Terbangun dari tidur - Menuju dapur - Memasak sendiri.
Seorang Ibu - Memanggil-manggil- Nama anak-anaknya - Agar bangun.
Awalnya pelan - Mengetuk pintu - Membukanya pelan - Nak,.. Sayang.. - Bangun - Sahur, wudhu juga sekalian shalat
Sang anak tak bergeming - Sekali - Dua kali - Tiga kali -Ibu kembali ke dapur.
Dari dapur - Ibu menaikkan volume suara - Masih berusaha - Membangunkan anak-anaknya - Makin lama, makin keras - Kesabaran diuji - Sepertinya nyaris klimaks - Dan..klimaks
Ayah datang - Membawa seember air - Memercikkan air ke wajah anaknya,
Tak mempan - Ayah membahasi tangan - Mengusapkannya ke muka semua anak-anaknya.
Anak-anak bangun - Beberapa kaget - Ada yang mulai mengomel - Terseok-seok menuju kamar mandi - Membasuh muka - Duduk di meja makan - Yang telah dihidangkan rapi - oleh Ibu.
-------------------------
Rekaman ingatan. Kemarin(?)
Tidak tidak, Ramadhan ini saya lebih sering sahur sendiri di asrama tak berpenghuni T.T #curhat #menyedihkan
Bangun Sahur
Reviewed by Kisah Fajr
on
Juni 30, 2015
Rating: 5