Dokumentasi Cahaya Mentari
Bismillah,
Ini SERIUS. SUNGGUH!
Mentari baru saja mendokumentasikan cahayanya.
Melihat-lihat lagi cahaya bagaimana yang telah dipancarkannya.
Ternyata, mentari baru sadar kalau cahayanya sangat random.
Terkadang menyengat, kadang menyilaukan, kadang sederhana, bahkan juga meredup.
Hem...
Maaf atas cahaya yang berganti-ganti dan tak konsisten.
Tapi mari dengan sukarela menyebutnya seni B-)
Namanya juga kumpulan tulisan cakar elang :))
Cahaya yang terik boleh dipakai untuk jemur kain.
Cahaya sederhana boleh dipakai untuk jalan santai.
Cahaya redup boleh dipakai untuk istirahat dan relaksasi.
Ambil yang baik semoga bermanfaat.
Yang jelek-jelek di sini, jangan dibuang ke laut. Laut bilang dia tidak mau sampah lagi. Jangan diuapkan ke antariksa juga, antariksa bilang satelit tak terpakai yang bertebaran di sana juga jadi sampah. Jadi yang jelek-jelek dan ngga penting sekalipun masukin ke pure-it aja biar jadi bersih lagi trus bisa diminum :D
Ini SERIUS. SUNGGUH!
Mentari baru saja mendokumentasikan cahayanya.
Melihat-lihat lagi cahaya bagaimana yang telah dipancarkannya.
Ternyata, mentari baru sadar kalau cahayanya sangat random.
Terkadang menyengat, kadang menyilaukan, kadang sederhana, bahkan juga meredup.
Hem...
Maaf atas cahaya yang berganti-ganti dan tak konsisten.
Tapi mari dengan sukarela menyebutnya seni B-)
Namanya juga kumpulan tulisan cakar elang :))
Cahaya yang terik boleh dipakai untuk jemur kain.
Cahaya sederhana boleh dipakai untuk jalan santai.
Cahaya redup boleh dipakai untuk istirahat dan relaksasi.
Ambil yang baik semoga bermanfaat.
Yang jelek-jelek di sini, jangan dibuang ke laut. Laut bilang dia tidak mau sampah lagi. Jangan diuapkan ke antariksa juga, antariksa bilang satelit tak terpakai yang bertebaran di sana juga jadi sampah. Jadi yang jelek-jelek dan ngga penting sekalipun masukin ke pure-it aja biar jadi bersih lagi trus bisa diminum :D
Tidak ada komentar: