Left Behind

Bismillah,

Kemarin siang saya seperti anak ayam kebingungan karna ditinggalkan. Ah, akhir-akhir ini memang cukup sensitif sekali dengan kata-kata ditinggalkan dan sejenisnya. Setelah hampir setiap hari saya mendengar kabar tentang kerabat dekat maupun orang-orang sekitar yang memang harus pergi lebih dahulu, karena perbedaan waktu antara mereka dan saya di dunia ini. Tapi lebih dari itu pelajarannya dari sesuatu bernama ditinggalkan adalah:

  • Jangan bergantung pada orang lain. 
  • Datang dan pulang dengan siapa dan bagaimana itu sangat penting untuk dipertimbangkan. 
  • Berusahalah untuk tidak menangis jika ditinggalkan. Ada Sang Maha Menjaga yang senantiasa menemani
  • Jangan cupu T-T
Karena selama ini selalu meninggalkan, sikap saya masih belum familiar dengan kata ditinggalkan. Ketika merasakan langsung ternyata rasanya ya begini. Mungkin begitu juga ketika orang tua menatap saya berbalik arah, pergi dengan beberapa tas tentengan masuk ke gerbang asrama, atau setiap kali harus melepaskan saya ke bandara.

-SelfDocumentation

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.