Tunggu Aku!

#Nothing

Bismillah,
Akhir-akhir ini begitu banyak yang terjadi. Ya ya ya, banyak sekali hingga dadaku sesak, mulutku gagap, tanganku berkeringat untuk menceritakan semuanya, bahkan sebelum aku memulai cerita itu. Namun untuk kali ini, aku hanya rindu menulis di sini. Rindu sekali.
Berbagai aktifitas akhir-akhir ini mengalihkanku. Mengurus segalanya sendiri membuatku jadi mengacuhkan blogku. Padahal saat masih di rumah aku telah berniat  ketika aku kembali menginjakkan kota kembang ini, aku akan "rajin" lagi mencorat-coret mentari pagi untuk sekedar berkicau, kicauan yang tak merdu. Tapi aku rasa, bukan sekarang. Hm...mungkin nanti. Ya, nanti setelah aku siap, aku akan bercerita panjang lebar. Nanti setelah semuanya selesai aku akan kembali ke rutinitas menulis yang tak pernah membuatku bosan. Karena bagiku segala hal terasa baru ketika ia dituliskan kembali. Mengulang rekaman kisah, mengarang bebas suatu imaginasi, dan mengukir perasaan dalam suatu bait melahirkan pelajaran dan kutipan hikmah bermakna untuk dibaca dan diresapi kembali tiap katanya.

Seriously, sampai-sampai aku bahkan lupa harus mulai bercerita dari mana. Oh, ya aku lupa, aku tidak akan menceritakan semuanya sekarang. Mungkin besok, mungkin lusa, mungkin minggu depan, mungkin dua minggu lagi, atau bulan depan. Tapi, ada sebuah clue, "Fa idza 'azamta fa tawakkal 'ala Allah"
Ungkapan yang tak pernah boleh untuk dilupakan seorang hamba. Jika kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah pada Allah.

Jadi, tunggu aku. Aku akan kembali dengan segudang cerita hidupku tentang clue ini.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.