Bergegaslah...
Bismillah
وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ
وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ--٣:١٣٣
وَلَا تَهِنُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَنتُمُ الْأَعْلَوْنَ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ--٣:١٣٩
Rangkaian ayat ini tertulis rapi dalam khat tsulus di dinding sebuah mesjid tempat aku sejenak menenangkan diri dari pemandangan yang "itu melulu" (baca: laptop dan kerjaan kantor). Membacanya benar-benar menenangkan. Cukup memberiku kesempatan baik untuk merenung tentang apa yang telah terjadi selama masa lalu perjalanan hidup, apa yang sekarang sedang kualami, begitu juga dengan apa yang nanti akan menghampiri di sisa waktu.
Maka ketika menyadari sebuah tinta terlanjur mencemari putihnya hati, bergegaslah menuju maghfirah dari Rabb. Tapi,,, benarkah itu tinta? Siapa yang bisa menjamin bahwa dosa yang kita lakukan hanya sebatas tinta? Bagaimana jika tinta itu bukan sekedar titik? Bagaimana jika ternyata tinta itu telah terangkai menjadi kalimat amburadul yang semakin lama semakin memenuhi kertas hati hingga tak lagi menyisakan ruang putih. Hati tak lagi seputih kapas sebagaimana warna yang ia miliki ketika pertama kali diberi. Maka, sekali lagi, bergegaslah menuju pengampunan Sang Khalik, karena di saat yang sama Rabb menyediakan surga yang luasnya meliputi langit dan bumi bagi mereka yang bertaqwa. Bukankah azzam untuk menjadi bagian dari mereka adalah tekad terbaik?
Maka ketika memahami di depan sana akan ditemui perjuangan berat yang mungkin mampu merobohkan pertahanan diri, jangan merasa lemah, dan jangan pula bersedih hati. Engkau adalah umat yang tertinggi derajatnya jika engkau beriman.Ya, engkau percaya pada AmpunanNya, engkau percaya pada tetapanNya, kepercayaanmu murni hanya kepada Rabb Khalikmu. Bukankah kepercayaanmu pada Rabb adalah pelipur lara terindah?
~ Mari berbedah diri, menyambut ramadhan yang tinggal menghitung hari, demi menggapai Ridho Ilahi :')
#Sambut Ramadhan
Tidak ada komentar: