Sebab mencintai

 Bismillah,


Aku masih mencintai mentari pagi

Tanpa syarat tanpa sebab

Mengamini hangatnya dengan hati

Mengawali hari bercengkrama bertanya jawab


Aku masih mengagumi mentari pagi

tanpa cacat tanpa cela

Demi menyaksikan pendarnya menyelimuti bumi

Aku rela menantikannya di balik jendela tua


Suatu hari aku berkelana ke ujung bumi utara

Kutemukan mentari pagi hilang kehangatannya

Aku menyaksikannya berbeda

Hatiku hilang getarnya


Selama ini kukira aku telah mencinta tanpa cela

Nyatanya, rasa kagum itu ada sebabnya

Saat mentari pagi kehilangan hangatnya

Menguap pula alasan aku menantinya


Apakah seluruh perasaan cinta mesti ada sebabnya?.




Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.