Tantangan Ibu
Bismillah...
#negericahaya
Hari itu Ihsan pulang sekolah hari pertama. Hujan yang enggan reda sejak pagi, membuat Ibu menunggunya di persimpangan jalan. Bis sekolah hanya berhenti sampai di sana. Biasanya jika tidak hujan, Ihsan akan berjalan sendiri sampai ke rumah. Tidak jauh, hanya butuh 100 langkah kecil bocah itu.
Belum benar-benar berhenti bis sekolahnya, ihsan sudah menunggu di depan pintu bis, bersiap melompat ke arah Ibu.
"Assalamualaikum ilmuwan"
"Ibuu! Hep! Waalaikumussalam"
"Yip, gimana tadi di sekolah Nak? Belajar apa?
"Tadi berhitung Bu. Sekarang san udah bisa sampai seratus. Seratus satu, seratus dua, seribu juga bisa!"
"Waah, alhamdulillah. Coba sekarang hituuung berapa banyak mobil yang anak Ibu lihat?"
"Satu, dua, tiga, empat, lima.. lima Bu!"
"Hore, hebat anak Ibu..Sekarang coba Ihsan hitung hujan Nak?
"Hmm.." Ihsan batal memasuki rumah. Ia mengamati hujan, lama.
Selepas maghrib
"Bu ibu, jawabannya berapa Bu?"
"Hee? Anak ibu nyerah nih ceritanya?
"Eh, eh, belum Bu, belum.."
Sebelum tidur
"Bu, berapa Bu?"
"Tetap hebat Nak, kalo Ihsan cari jawabannya sendiri. Nda pa apa lama. Kalau Ibu beri tahu, nda jadi hebatnya ehehe"
"Eh, nda jadi lah Bu. Nnti Ihsan cari jawabannya. Yayayaa"
Malam berakhir bersama doa sebelum tidur dan semangat Ihsan untuk menaklukkan tantangan Ibu.
#negericahaya
Hari itu Ihsan pulang sekolah hari pertama. Hujan yang enggan reda sejak pagi, membuat Ibu menunggunya di persimpangan jalan. Bis sekolah hanya berhenti sampai di sana. Biasanya jika tidak hujan, Ihsan akan berjalan sendiri sampai ke rumah. Tidak jauh, hanya butuh 100 langkah kecil bocah itu.
Belum benar-benar berhenti bis sekolahnya, ihsan sudah menunggu di depan pintu bis, bersiap melompat ke arah Ibu.
"Assalamualaikum ilmuwan"
"Ibuu! Hep! Waalaikumussalam"
"Yip, gimana tadi di sekolah Nak? Belajar apa?
"Tadi berhitung Bu. Sekarang san udah bisa sampai seratus. Seratus satu, seratus dua, seribu juga bisa!"
"Waah, alhamdulillah. Coba sekarang hituuung berapa banyak mobil yang anak Ibu lihat?"
"Satu, dua, tiga, empat, lima.. lima Bu!"
"Hore, hebat anak Ibu..Sekarang coba Ihsan hitung hujan Nak?
"Hmm.." Ihsan batal memasuki rumah. Ia mengamati hujan, lama.
Selepas maghrib
"Bu ibu, jawabannya berapa Bu?"
"Hee? Anak ibu nyerah nih ceritanya?
"Eh, eh, belum Bu, belum.."
Sebelum tidur
"Bu, berapa Bu?"
"Tetap hebat Nak, kalo Ihsan cari jawabannya sendiri. Nda pa apa lama. Kalau Ibu beri tahu, nda jadi hebatnya ehehe"
"Eh, nda jadi lah Bu. Nnti Ihsan cari jawabannya. Yayayaa"
Malam berakhir bersama doa sebelum tidur dan semangat Ihsan untuk menaklukkan tantangan Ibu.
Tidak ada komentar: