Menerima Kesalahan

Bismillah

Aku menerima kesalahan yang aku lakukan!
Teriak! Kencang! Tertahan!

Termasuk kesalahan orang lain yang ditimpakan padamu?
Tercekat! Terluka!

Jadi haruskah turut serta bermain tuduh-menuduh?
Hening! Pasrah! Pilu!

Tapi kamu bisa diam?
Berjuang! Pertahankan!

Juga di saat semua orang diam tidak peduli?
Saat semua tidak ingin disalahkan dan tidak peduli...

Bukankah pandangan Allah jauh lebih penting bagiku dibandingkan prasangka orang lain?


-----
Shalli wa sallim wa baarik 'alaa sayyidina muhammad.

Kalaulah tidak diajarkan kita tentang banyak doa dan kalimat penguat, bagaimana kita mampu menguatkan hati dan langkah hingga hari ini? Bagaimana seorang manusia tetap mampu menatap dunia kalau bukan karena kehendak Rabbnya?

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.