Antara A dan Z
Bismillah,
Seperti A adalah permulaan dan Z adalah akhir dalam barisan alfabet
Begitulah awal keberadaanku di tengah-tengah barisan takdir kehidupan hingga kematian
Antara A dan Z terpaut oleh eksistensi sebuah jarak
Begitulah aku yang terikat dalam dimensi waktu menuju sebuah akhir
Hanya ada dua relasi antara A dan Z. Sangat jauh atau sangat dekat.
Aku memilih salah satu.
Sangat jauh, hingga aku harus mencipta B, C, hingga Y dan menikmatinya bersama pahit manis ketakwaan
Sangat dekat, apakah aku harus memangkas jarak dan menjemput sebuah kematian?
Aku memilih jalan yang jauh.
Tidak peduli betapa memilukan jarak yang mesti ditempuh
Walau tidak pernah paham kapan hidup seutuh
Ketika jasad terlepas dari ruh
Tapi aku alfa
Bahwa Z menuju A adalah sangat dekat jaraknya
Seperti kematian yang selalu mengiringi hidup manusia
A tidak perlu menjemput Z seketika
Seperti diri yang tidak perlu memangkas cita dan asa dengan paksa
Nyatanya keduanya akan bertemu pada suatu masa
Ketika kehidupan kembali kepada Pemilik hidup yang sesungguhnya
Seperti A adalah permulaan dan Z adalah akhir dalam barisan alfabet
Begitulah awal keberadaanku di tengah-tengah barisan takdir kehidupan hingga kematian
Antara A dan Z terpaut oleh eksistensi sebuah jarak
Begitulah aku yang terikat dalam dimensi waktu menuju sebuah akhir
Hanya ada dua relasi antara A dan Z. Sangat jauh atau sangat dekat.
Aku memilih salah satu.
Sangat jauh, hingga aku harus mencipta B, C, hingga Y dan menikmatinya bersama pahit manis ketakwaan
Sangat dekat, apakah aku harus memangkas jarak dan menjemput sebuah kematian?
Aku memilih jalan yang jauh.
Tidak peduli betapa memilukan jarak yang mesti ditempuh
Walau tidak pernah paham kapan hidup seutuh
Ketika jasad terlepas dari ruh
Tapi aku alfa
Bahwa Z menuju A adalah sangat dekat jaraknya
Seperti kematian yang selalu mengiringi hidup manusia
A tidak perlu menjemput Z seketika
Seperti diri yang tidak perlu memangkas cita dan asa dengan paksa
Nyatanya keduanya akan bertemu pada suatu masa
Ketika kehidupan kembali kepada Pemilik hidup yang sesungguhnya
Tidak ada komentar: