Tidur

Bismillah,

Gigi: Masih susah tidur Ri?
Riri: Hm...
Gigi: Apa yang begitu mengganggu?
Riri: Bukan mengganggu Gi, sama sekali tidak
Gigi: Lantas?
Riri: Aku hanya bingung
Gigi: Terhadap?
Riri: Bagaimana cara memastikan saudara kita di belahan bumi lain tidur dengan aman seperti tentram damainya atap langit yang kita lihat ini
Gigi: ...
Riri: Gi, ingat tidak kejadian gempa 2007 lalu? Kita tidak sempat membawa apa-apa selain baju di badan. Malam menjadi ngilu saat puncaknya. Kita was-was saat tanah berguncang. Seakan gedung-gedung sekolah roboh menghantam kita jika sedetik saja terlelap. Kita memilih tidak tidur saat itu dan berjaga sepanjang malam...
Gigi: Dan apa yang kita alami itu belum ada apa-apanya dibanding dengan apa yang dihadapi saudara kita di sana.
Riri: Serangan memporak-porandakan tidak hanya bangunan-rumah tapi juga jasad mereka. Gi, ceritakan padaku apa yang dapat kita lakukan??
Gigi: ...
Riri: Satu-satunya cara di pikiranku adalah berjaga sepanjang malam, dan tak henti bermunajat pada Rabb untuk mereka. Katakan Gi, aku bisa apa selain itu? Katakan Gi, aku bisa apa?

Leave a Comment

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.