Seperti - Tetapi

Bismillah,

Seperti melewati seorang kakek pedagang pulpen yang menggelar alas duduk segi empat di depan sebuah lembaga bimbingan belajar, tapi saku bolong, kosong

Seperti mengetahui teman yang tidak beranjak dari tempat duduknya dari pukul 11 siang hingga pukul 4 sore hanya karena bermain game, atau teman yang selalu memakai nail polish/kutek setiap hari, tapi sedang menganut paham urus diri sendiri-sendiri

Seperti menerima kabar orang tua dirawat di rumah sakit, tapi  besok ada ujian dan kalau tidak ikut terpaksa coba lagi tahun depan

Seperti menyaksikan dari kotak ajaib  Omran yang terluka , tapi "terlalu" cinta pada perdamaian, lebih suka pasrah, takut darah, hingga jihadnya nanti sajalah


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.