Mereka dan Ramadhan #8
Bismillah,
Pagi hari, ba'da subuh di Ramadhan ke-20,
Ibu: Nak, sedang apa? Ayo ikut ibu! ;)
Anak: Sedang tilawah, Bu. Ikut ke mana Bu?
Ibu: Berkeliling! Ayoo!
Anak: Tapi kenapa di tangan Ibu ada kain lap?
Ibu: ehehe, iya kita mau berkeliling membersihkan jendela rumah.
Anak: Yah, Ibu.. Aku kan sedang tilawah Bu. Nanti saja.
Ibu: hm, kalau tilawahnya yang dilanjutkan setelah kita berkeliling bagaimana?
Anak: Bu, kata ustadz waktu pesantren ramadhan, rumah yang senantiasa dibacakan auat Quran di dalamnya akan bercahaya. Aku ingin menjadikan rumah kita penuh cahaya Bu. Apalagi, rumah kita rumah di pinggir jalan
Ibu: hm, kalau debunya begini (Ibu berjalan menuju jendela dan mengusapkan telunjuknya ke sisi jendela) ibu ragu, cahaya yang dipancarkan dari kebaikan yang anak Ibu lakukan akan bersinar hingga ke luar rumah kita Nak. Hanya di dalam rumah saya, rugi tidak bisa menyebarkannya pada orang lain. Bagaimana?
Anak: Ibuu.. Aku selalu kalah berdebat dengan Ibu.
Ibu: hehe, Anak gadis itu harus paling perhatian terhadap rumahnya Nak.
Anak: Siap Bu. Akan aku ingat! Ayo kita berkeliling Bu. Setelah itu, kita i'tikaf. Kita di rumah saja, tak apa ayah di masjid.
Ibu: Baiklaah~~
-----
Selamat menikmati 10 malam terakhir ramadhan :")
Jangan lupa bersih-bersih!
Pagi hari, ba'da subuh di Ramadhan ke-20,
Ibu: Nak, sedang apa? Ayo ikut ibu! ;)
Anak: Sedang tilawah, Bu. Ikut ke mana Bu?
Ibu: Berkeliling! Ayoo!
Anak: Tapi kenapa di tangan Ibu ada kain lap?
Ibu: ehehe, iya kita mau berkeliling membersihkan jendela rumah.
Anak: Yah, Ibu.. Aku kan sedang tilawah Bu. Nanti saja.
Ibu: hm, kalau tilawahnya yang dilanjutkan setelah kita berkeliling bagaimana?
Anak: Bu, kata ustadz waktu pesantren ramadhan, rumah yang senantiasa dibacakan auat Quran di dalamnya akan bercahaya. Aku ingin menjadikan rumah kita penuh cahaya Bu. Apalagi, rumah kita rumah di pinggir jalan
Ibu: hm, kalau debunya begini (Ibu berjalan menuju jendela dan mengusapkan telunjuknya ke sisi jendela) ibu ragu, cahaya yang dipancarkan dari kebaikan yang anak Ibu lakukan akan bersinar hingga ke luar rumah kita Nak. Hanya di dalam rumah saya, rugi tidak bisa menyebarkannya pada orang lain. Bagaimana?
Anak: Ibuu.. Aku selalu kalah berdebat dengan Ibu.
Ibu: hehe, Anak gadis itu harus paling perhatian terhadap rumahnya Nak.
Anak: Siap Bu. Akan aku ingat! Ayo kita berkeliling Bu. Setelah itu, kita i'tikaf. Kita di rumah saja, tak apa ayah di masjid.
Ibu: Baiklaah~~
-----
Selamat menikmati 10 malam terakhir ramadhan :")
Jangan lupa bersih-bersih!
Tidak ada komentar: