Wisuda Tahfidz

Bismillah,

Hari ini, di sekolah dilaksanakan Acara Wisuda Tahfidz.
Santri yang telah berhasil menyelesaikan hafalan mereka 5 juz-30 juz Al-Quran dilantik.
Ada seorang anak yang menyelesaikan hafalannya intensif selama 1 semester, dari yang awalnya hanya punya hafalan 1 juz ketika masuk kelas 1 MA di sini. Sekarang lihatlah, ia berhasil menyelesaikan hafalan seluruh Quran. Allahuakbar!

Beberapa anak tidak bisa dikunjungi orang tua mereka walau dalam hati, mereka amat ingin acara ini disaksikan langsung oleh orang tuanya. Saya paham, itu adalah perasaan anak-anak yang ingin membuat orang tua mereka bangga. Yang mungkin tidak bisa berbakti langsung di rumah membantu pekerjaan rumah, tapi berusaha membaktikan diri untuk kebaikan kedua orang tuanya di akhirat kelak. Janji Allah adalah satu-satunya janji yang tidak ada pengingkarannya.
Jadi, saya yang hadir di aula. Berperan sebagai orang tua mereka.

Saya tidak bisa bercerita banyak.
Saya tidak punya banyak kosakata untuk mendeskripsikannya.
Saya tidak mengerti kenapa,
Ada sesuatu kelapangan dalam hati saya menyaksikan acara ini.
Saya sepertinya dapat mulai memahami bagaimana perasaan "bangga" itu.
Ketika sebuah nama disebut, ada yang bersorak dalam hati,
"Itu anakku!"


Ya hafidzhal Quran, burikta min insan
Wahai para penghafal Quran, Allah memberkahi kalian di antara manusia


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.