Baik

Bismillah,

Teruntuk para orang tua dan siapapun yang akan menyusul menyandang gelar sebagai orang tua...

Bolehkah saya memberi saran pada Bapak, Ibu untuk tidak meletakkan beban berat di pundak anak-anak kita?
Saat mereka seharusnya tertawa lepas,
saat mereka seyogyanya menikmati manisnya menuntut ilmu,
saat mereka semestinya berjalan dengan semangat menggelora.
Beban itu,
mengubah tawa mereka menjadi tangis,
membuat kebanyakan mereka termenung di kelas,
menjadikan semangat hancur lebur, luluh lantak berkeping
Hingga,
sering sekali kami menyaksikan mereka melamun
kadang hanya menatap lesu pada teman-teman yang rumahnya penuh kehangatan
bahkan sengaja membuat ulah agar perhatian yang tak pernah didapat, kini diberikan oleh siapa pun pengamat.

Kesalahan-kesalahan kita,
Kelalaian kita memberi teladan,
Kealfaan kita dalam menasehati,
Mungkin menjadi sebab kita dikelompokkan sebagai orang tua yang belum baik,
Jadi, anak-anak kita pun "seolah" menolak menjadi anak baik
Karna tidak pernah akrab dengan hal-hal baik.

Bapak, Ibu, Ustadz, Ustadzah mari menjadi baik karna tentu kita semua ingin agar anak-anak kita menjadi anak yang baik.
Kebaikan yang dipersembahkan untuk Allah dan Rasulnya.


Hei Aku! Menjadi baiklah dirimu karna Rabbmu menghendaki atasmu keistiqomahan dalam kebaikan

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.