Cerita tentang Si Kaya #1

[Iseng2 Bermanfaat]
Cerita tentang si kaya. 

Jarang sekali si kaya menghitung satu per satu pengeluarannya setiap hari. 
Hari ini biaya makan berapa, beli baju berapa dan lain-lain.
 Dia sering kali merasa tenang kekayaan itu tidak akan habis-habis. 
Namun akan terkaget-kaget bila suatu hari uang-uangnya hilang diambil orang. 
Hanya bisa mengumpat panjang lebar tanpa berbuat sesuatu. 
Berbeda dengan si miskin, biasanya berusaha keras mengumpulkan harta. 
Menjadi "partner" bagi si kaya dengan menawarkan jasa. 
Yang berpikir baik tahu bagaimana membalas budi, 
yang berpikir busuk menjalankan seribu satu cara mengeksekusi kebusukannya, 
walaupun mencuri dari si kaya. 
Lebih parah lagi si kaya adalah pihak yang mudah tertipu dengan "kesantunan" si miskin.
Oh, ya ada lagi! Si kaya punya banyak anak. 

 Tapi anaknya dibiarkan liar, tak mengenal etika, tak paham silsilah keluarga. 
Padahal si kaya punya banyak duit untuk menyekolahkan anaknya.
 

Oh, si kaya yang malang, entah bagaimana masa depannya kelak.

--Bumiku, Indonesiaku

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.