Cerita TA [2]

Bismillah,

Benarlah Al-Quran memang sesuatu. Setiap kali mengerjakan TA setiap kali terkagum-kagum.
Hanya pikiran semakin bercabang-cabang. Menemukan relasi tajwid dan fonem. Menyadari Hukum Quran yang kompleks dan detil. Semakin meyakini bahwa Al-Quran itu tidak diciptakan untuk main-main. Al-Quran benar-benar Kalamullah dengan segenap keindahan bahasanya.
Semoga TA ini bisa saya selesaikan dengan baik. Bismillah, lilllah...

Oiya, saya baru tahu ini (Check gambar di bawah). Ingat bercita-cita jadi Ibnu Sina waktu kelas I DMP (setara SMP di Diniyyah), langsung setelah belajar Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) tentang ilmuan muslim. Gak ngerti aja, Ibnu Sina keren banget. Cius (OvO). Tapi menjadikan diri sendiri seperti Ibnu Sina di tengah zaman seperti ini, berat sekali ternyata. Bukan cuma cobaan dari luar, tapi dalam diri sendiri. Kalau ngga bisa langsung menjadikan diri sendiri sebagai Ibnu Sina masa kini, kali membangun Generasi Ibnu Sina bukanlah ide buruk B-). Hohoho
Barakallahulahu, allahumagfirlahu, warhamhu 


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.