Horror Palsu

Bismillah...

Kemarin mau shalat Ashar jama'ah di salah satu mesjid yang memang, hm...di huni oleh banyak anak. Maksudnya, mesjid itu memang sepertinya ramai oleh kegiatan semacam taman pengajian Al-quran untuk anak-anak. Kebetulan, saya gak bawa mukenah. Saya memutuskan untuk menggunakan fasilitas mukenah umum yang ada di mesjid tersebut, mukenahnya bersih lhooo, wangi juga hoho. Bukan ini sebenarnya yang mau dibahas, tapi bole laaa. Mukenah tersebut ada di lemari di pojokan mesjid. Lemari tersebut tingginya sekitar sejajar dada, dengan dua rak.
Waktu membuka lemari ada  suara cekikikan. Saya ngerasa heran sendiri. Trus saya tutup pintu lemarinya.
Saya buka pintu lemari untuk kedua kalinya, eh, suara cekikikannya masih ada, dan terdengar makin asik. Saya tutup lagi pintu lemarinya.
Saya penasaran, saya buka lagi pintu lemari penyimpanan mukenah itu. Berbeda dengan sebelumnya, kali ini ada sepenggal kepala yang muncul. Rambutnya keriting kriwil, dan yang "agak" menyeramkan adalah dia tersenyum dengan memamerkan gigi depannya yang hitam. Saya kaget, lantas saya tutup pintunya dengan segera. 
Selang beberapa detik kemudian saya baru sadar adik "lucu" yang usianya kira-kira 5 tahun itu tengah mempermainkan saya yang gak ketakutan sih cuma heran aja, dan kemudian saya pun baru benar-benar mengambil mukenah dari lemari sambil ketawa bersama. Bersama sang adik dalam pikiran masing-masing mungkin dalam hal ini saya yang jadi objek tertawaan . 
Entah seperti apa ekspresi saya saat itu, tiba-tiba Ibu sang adik datang dan membawa anaknya keluar lemari. Ketika keluar dari lemari pun si adik terus melihat saya sambil tertawa, dan saya ikut tertawa, hm malu sendiri XD
Beberapa menit berlalu, shalat berjama'ah pun dimulai, semoga sang adik berhenti tertawa saat itu :))

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.