Idaman
Bismillah,
Barusaan banget, saya nonton sebuah acara audisi jiwa muda berbakat dari berbagai negara. Padahal niatnya nyari dokumentasi kuliah umum tentang topik tertentu gitu. Haha. Jadi malah nyasar, the power of promotion on Utube feeds nih. Jadi ada user yang teralihkan waktunya 10 menit cem saya ini. Hiks.
Yang saya tonton itu, penampilan kontestan yang mendapat gold buzzer dari jurinya. Bagus memang. Tapi yang menarik perhatian saya bukan penampilannya tapi reaksi kontestan ketika dihujani kertas kertas emas buatan (menurut saya-karena kalo asli orang-orang pasti ngutipin kertas itu. Saya "mungkin akan" rela dateng ke acara begitu demi ngutipin emasnya doang :3)
Yep, reaksinya. Mereka menangis. Para orang tua yang mendampingi mereka ikut menangis, terharu, bahagia dan bentuk luapan kegembiraan lainnya. Saya yang menonton, bahkan sempat ikut meneteskan air mata (entah karna lagi bapegh atau karena menangisi proposal tesis yang masih banyak bolong di mana-mana T^T)
Saya kutip potongan dialog juri-kontestan,
J: "Apa sesuatu yang paling kamu inginkan agar terkabul detik ini juga?"
K: "Hm, detik ini juga ya?"
J: "Iya.."
K: "Hm, saya mau gold buzzer itu"
Daaan, Juri pun menekan gold buzzer seperti keinginannya. Hebohlah seisi ruangan audisi
Hanya gold buzzer; usaha seseorang, talentanya, yang diasah selama bertahun-tahun, suaranya yang mungkin sempat serak, bertahun-tahun latihan supaya pita suara tangguh dan makin terasah, dihargai dengan kertas emas, dihujani saja dan tidak dibawa pulang, diberikan oleh manusia, mampu memunculkan kebahagiaan yang amat sangat
Bagaimana dengan kebahagiaan seseorang yang menghafal dan mengamalkan Quran di masa depan (baca: akhirat) nanti ya? Jaaaaauuuuuuuuhhhh lebih tinggi daripada kebahagiaan kontestan ini pasti.
usaha seseorang duduk, berdiri, tertidur bersama Quran, suaranya serak tapi ada kenikmatan di balik itu, latihan bertahun-tahun adalah aktivitas menabung pahala ke surga, yang orang tuanya saja dihadiahi jubah emas, dan dia sendiri mendapatkan mahkota kemuliaan dari Khaliq.
Kebahagiaan idaman~
..
..
..
Apa kabar hafalanmu?
Barusaan banget, saya nonton sebuah acara audisi jiwa muda berbakat dari berbagai negara. Padahal niatnya nyari dokumentasi kuliah umum tentang topik tertentu gitu. Haha. Jadi malah nyasar, the power of promotion on Utube feeds nih. Jadi ada user yang teralihkan waktunya 10 menit cem saya ini. Hiks.
Yang saya tonton itu, penampilan kontestan yang mendapat gold buzzer dari jurinya. Bagus memang. Tapi yang menarik perhatian saya bukan penampilannya tapi reaksi kontestan ketika dihujani kertas kertas emas buatan (menurut saya-karena kalo asli orang-orang pasti ngutipin kertas itu. Saya "mungkin akan" rela dateng ke acara begitu demi ngutipin emasnya doang :3)
Yep, reaksinya. Mereka menangis. Para orang tua yang mendampingi mereka ikut menangis, terharu, bahagia dan bentuk luapan kegembiraan lainnya. Saya yang menonton, bahkan sempat ikut meneteskan air mata (entah karna lagi bapegh atau karena menangisi proposal tesis yang masih banyak bolong di mana-mana T^T)
Saya kutip potongan dialog juri-kontestan,
J: "Apa sesuatu yang paling kamu inginkan agar terkabul detik ini juga?"
K: "Hm, detik ini juga ya?"
J: "Iya.."
K: "Hm, saya mau gold buzzer itu"
Daaan, Juri pun menekan gold buzzer seperti keinginannya. Hebohlah seisi ruangan audisi
Hanya gold buzzer; usaha seseorang, talentanya, yang diasah selama bertahun-tahun, suaranya yang mungkin sempat serak, bertahun-tahun latihan supaya pita suara tangguh dan makin terasah, dihargai dengan kertas emas, dihujani saja dan tidak dibawa pulang, diberikan oleh manusia, mampu memunculkan kebahagiaan yang amat sangat
Bagaimana dengan kebahagiaan seseorang yang menghafal dan mengamalkan Quran di masa depan (baca: akhirat) nanti ya? Jaaaaauuuuuuuuhhhh lebih tinggi daripada kebahagiaan kontestan ini pasti.
usaha seseorang duduk, berdiri, tertidur bersama Quran, suaranya serak tapi ada kenikmatan di balik itu, latihan bertahun-tahun adalah aktivitas menabung pahala ke surga, yang orang tuanya saja dihadiahi jubah emas, dan dia sendiri mendapatkan mahkota kemuliaan dari Khaliq.
Kebahagiaan idaman~
..
..
..
Apa kabar hafalanmu?
Idaman
Reviewed by Kisah Fajr
on
September 17, 2017
Rating: 5