Hafalan dan Dosa

Bismillah,

(Dialog belakang panggung)

Gigi: Ri, ri! Kita muncul lageeee!!!! Ulalaaa~
Riri: Alhamdulillah yah Gi, ehehe. Jadi bisa sharing lagi :-)
Gigi: Ho'oh nih Ri. Kali ini topiknya apa?
Riri: Itu Gi, hafalan dan dosa
Gigi: Oke, action!

--------
Suatu hari di malam takbiran
Riri: Gi, udah dapet berapa lembar?
Gigi: Uhm,, ehehehe
Riri: Itu jawaban Gi?
Gigi: Itu ketawa Ri,
Riri: Nah, terus?
Gigi: Ga tw aku lagi galau Ri!
Riri: Gara-gara itu jadi ngga lanjut?
Gigi: Entahlah... Aku dengar kalo yang makin banyak hafalannya, tanggung jawabnya makin berat. Nanti di akhirat bakal jalannya pincang kalo ngga bisa di-recall hafalannya
Riri: Ehehe, siapa yang nyampein ke kamu Gi?
Gigi: Ada pokoknya..
Riri: Hem, terlepas dari apapun tanggung jawab itu, kenapa kita ga coba berpikir sebaliknya Gi?
Gigi: Maksudnya?
Riri: Bahwa banyaknya dosa maksiatlah yang menjadikan hafalan itu menguap, hilang, tak berbekas. Dan ketika kita mengulangnya lagi kita menjadi asing dengannya.
Gigi: #jleb
Riri: ...
Gigi: ...
Riri: Kita menjadikannya harta dan alasan yang dengannya kita melindungi diri dari dosa. Maka setiap fujur itu mendominasi diri, kita harus cepet-cepet ingat 'Hei, Diri! Kamu punya hafalan yang harus kamu jaga. Kalau kamu ngga berhenti, kamu jadi orang yang merugi'
Gigi: Ri,..
Riri: Yap?
Gigi: Makasi  banyaaaaak! Kita harus semangat Ri! Semangat turun, semangat lagi! :D
Riri: iyaa :-)


Mari Menjaga...

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.