Pulau Pagang

Bismillah,

Hadiah dari Pulau Pagang.
Pulau ini adalah salah satu dari pulau-pulau kecil di Provinsi Sumatera Barat. Pulau yang berdekatan dengan Pulau Sikuai ini sungguh cantik. Saya pikir gradasi biru air laut yang cantik hanya ada di Karimun Jawa, Lombok dan tempat-tempat lazim lainnya. Ternyata subhanallah. Saya tidak perlu jauh-jauh ke Jawa atau Bali demi menikmati pasir putih yang kalau diinjak berasa nginjak tepung terigu. Yang cantik dan mengagumkan. Tidak terlalu ramai, daaaaan tidak ada polusi mata tentunya. Kalau ada mungkin bisa dikeroyok orang-orang haha.

Di post kali ini saya berikan foto-foto alam yang tertangkap mata, lalu saya abadikan via kamera.
Hm, sabar dulu lihat foto-fotonya. Saya mau cerita sebentar tentang laut.

Selama ini saya hanya menatap laut dari jauh. Menikmatinya dari tepi pantai atau dari atas kapal terbang. Dan warna yang saya saksikan tidak jauh dari warna bagian atas yang ada di Gambar 1. Ini, pertama kalinya laut ada di hadapan mata saya. Saya menyaksikan airnya yang bergelombang, tak beriak banyak tak pula tenang bagai rawa. Merasakan airnya menghempas pelan tangan saya yang terbawa kapal. Menyaksikan irama gelombang yang mengikuti panduan angin.

Gambar 1.


Air laut itu rapat. Warna air yang saya saksikan di hadapan mata saya ini ternyata seperti warna bagian bawah pada Gambar 1. Dalam dan menyimpan rahasia. Terkadang menimbulkan rasa penasaran ingin mengetahui apa yang laut simpan. Terkadang memberikan rasa ngeri. Sesekali membuat diri merasa nyaman sesekali diri ketakutan. Laut sungguh luas. Permukaannya memantulkan sinar matahari dan membuatnya berkilau indah. Saya melihatnya berbatas tapi ia tak berbatas. Menyaksikan batas laut dan langit membuat saya benar-benar menyadari bahwa manusia ini benar-benar makhluk yang memiliki terlalu banyak keterbatasan. Tapi tak ada yang lain selain pengagungan dan kesyukuran pada Rabb. Rabb membuat kita mampu mengetahui apa-apa yang ada di luar batas dengan ilmu pengetahuan. Jika saya tak pernah melihat peta, tak membaca buku, tak berilmu, saya pun akan terjebak pada asumsi bahwa bumi itu kotak, terbatas, dan asumsi-asumsi semisalnya. Tapi dengan ilmu, saya jadi tahu bahwa di balik batas laut-langit yang saya saksikan itu ada laut selanjutnya yang membawa kita pada daratan baru.

Di laut, saya kebanyakan menyaksikan varian warna hijau dan biru. Bukan hanya rgb (0,255,0) atau rgb(0,0, 255). Jika manusia bisa mendefinisikan warna sebanyak itu (dalam rgb dan cmyk) bagaimana dengan definisi warna yang asli diciptakan Yang Maha Teliti.
Rabb itu sungguh, sungguh, sungguh, luar biasa mengagumkan. Subhanallah kan?
Saya pernah baca kalau kamera yang dibuat manusia saat ini belum benar-benar mampu mendefinisikan & menangkap gambar sesuai dengan warna asli. Warna yang ditampilkan di dalam display kamera itu adalah warna objek yang didekati dengan warna yang sudah dikenali kamera. Tapi, hei! kita punya alat super canggih yang bisa menangkap warna objek sesuai aslinya. Iyaapp, mata kita. Objek yang kita rekam dan alat perekamnya didesain & diciptakan langsung oleh Allah.
Keren ya :-)

Nah, ini gambar-gambarnya~~

Gambar 2. Pulau apa ya, lupa deh haha

Gambar 3. Seorang nelayan sedang menangkap ikan menggunakan jaring. Tarik ulur itu keliatannya kemarin. Ternyata ngga cuma pake pancingan yang tarik ulur.

Gambar 4. Ini banana boat yang lewat, berpapasan dengan kapal kami. Saya cobain naik banana boat dan seru. Walopun teknik nyelam masih cupu, akibatnya air laut kemasukan rongga hidung dan mulut, agak pedih dan asin jadinya. Tapi, seru!

Gambar 5. Ini dermaganya, kecil sih. Cuma lari-lari melewati jalan kayu di dermaga ini trus nyebur ke laut itu menyenangkan banget!

Gambar 6. Hai, ini Indonesia. Iya, negeri kita :-)

Gambar 7. Kapal-kapal yang berlabuh di tepian pantai

Gambar 8. Umang-umang, malu-malu keluar dari sarangnya

Gambar 9. Nah, ini apa ya. Kita juga ngga tahu. Tapi dari jejaknya sepertinya binatang yang merayap. Kakinya ini sebesar telapak tangan saya dan ada kukunya. Keliatan dari 4 titik yang menancap lebih dalam. Kata paman saya mungkin aligator kecil. Entahlah. Gambar ini saya ambil waktu kami jalan-jalan ke sisi pantai yang agak sepi dan tidak terlalu banyak orang.

Hadiah dari Pulau Pagang. Gambar-gambar laut yang cantik dan kulit yang hangus terbakar :3

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.