Orang Tua yang Tak Pernah Kecewa

Bismillah

Aku turut sedih, pada orang tua yang begitu ingin anaknya menjadi anak shaleh
Kenyataannya sang anak masih menerima teguran agar shalat tepat waktu

Luka bertambah parah, mengetahui banyak orang tua yang berkorban begitu besar
tapi tak pernah menerima pengorbanan dan kesadaran sang anak membalas guna
Terlalu menikmati kenikmatan, lupa bahwa doa sang anak amat dinantikan

Aku kasihan, pada orang tua yang berharap anaknya menjadi dokter.
Kenyataannya sang anak menjadi engineer

Perih menjadi jadi, menyaksikan para orang tua yang mulai ringkih begitu cepat lelah
Sementara sang anak tak di sisi, ia biarkan mereka mengejar mimpi
Ia ikhlaskan diri berjuang sendiri, melawan sakit meradang nyeri

Aku heran, pada orang tua yang tak pernah kecewa.
Perbedaan keinginan dan kenyataan tak kan pernah menghentikan harapan
yang terselip dalam doa-doa penuh kebaikan

Kekecewaanku sesungguhnya banyak sekali.
Nyatanya, aku kecewa, pada diri sendiri.
Dan aku tidak ingin terus kecewa seperti ini...


Wahai Dzat yang segala puji tercurah untukMu
Yang Maha Menyayangi, segala kasih sayang bersumber dariMu
Yang Maha Melindungi, segala perlindungan di bawah lindunganMu
Curahkan kasih sayang, kekuatan dan perlindungan pada para orang tua sejati
Jauh lebih lebih lebih besar daripada yang pernah mereka berikan kepada anak-anaknya 

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.