Aku dalam Rintik Hujan

Bismillah,

Hujan.
Rintiknya memanggil jiwa
Membuatku seraya menengadah pasrah
Mencari tahu rintik yang berbicara
Sayup-sayup bersuara lemah

Aku bergeming dalam hujan
Merenung dalam dan diam
Menghitung setiap tetes yang membasahi tangan
Mendengar rintik yang tak teredam

Hujan di mataku.
Mata yang gagal mengamati bilangan rintik
Hujan di hatiku
Hati yang sering alfa bersyukur setiap detik

Aku terhanyut mengungkap sebab
mengapa hujan disebut rahmat
Karena rahmat dari Al-Wahhaab
Bagai hujan yang mengalir deras tanpa syarat

Ya, inilah aku di dalam rintik hujan

-mentari pagi

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.