Tato Tasbih
Bismillah,
~Berlatar tempat di Simpang Haru Kota Padang,
~Berlatar waktu pada suatu siang nan terik...
~Sudut pandang orang ketiga...
Seorang anak laki-laki kira-kira berumur 5 tahun bertanya pada tantenya sambil memutar-mutar kantong jajanannya,
"Nte, kok awak nio batato t ndak buliah kan walaupunnyo tato tasbih gitu nak nte?"
Si Tante sejenak lalu berpikir, kemudian menjawab,
"Buliah se nyo. Di ma ka balatak-an?"
Mendengar itu, spontan saya langsung menyahut, "batuah kecek adiak tu ni," Tapi apalah orang ketiga ini, keduanya seraya melihat saya dengan tatapan 'uni-uni ko mangecek surang'.
Tepat di saat yang sama, angkot pink pun datang, melaju membawa saya pulang... #deepThinking
~Belajarlah kebaikan, dan ajarkanlah yang baik...
~Kertas Putih memang untuk diwarnai, tapi ia diwarnai dengan pelangi, bukan kopi.
~Berlatar tempat di Simpang Haru Kota Padang,
~Berlatar waktu pada suatu siang nan terik...
~Sudut pandang orang ketiga...
Seorang anak laki-laki kira-kira berumur 5 tahun bertanya pada tantenya sambil memutar-mutar kantong jajanannya,
"Nte, kok awak nio batato t ndak buliah kan walaupunnyo tato tasbih gitu nak nte?"
Si Tante sejenak lalu berpikir, kemudian menjawab,
"Buliah se nyo. Di ma ka balatak-an?"
Mendengar itu, spontan saya langsung menyahut, "batuah kecek adiak tu ni," Tapi apalah orang ketiga ini, keduanya seraya melihat saya dengan tatapan 'uni-uni ko mangecek surang'.
Tepat di saat yang sama, angkot pink pun datang, melaju membawa saya pulang... #deepThinking
~Belajarlah kebaikan, dan ajarkanlah yang baik...
~Kertas Putih memang untuk diwarnai, tapi ia diwarnai dengan pelangi, bukan kopi.
Tato Tasbih
Reviewed by Kisah Fajr
on
Agustus 21, 2013
Rating: 5