Backtracking in Life
Bismillah,
Beberapa minggu yang lalu, salah satu mata kuliah yang saya ambil semester ini membahas tentang backtracking. Algoritma backtracking atau runut balik merupakan algoritma yang berbasis DFS untuk memecahkan suatu persoalan dengan memilih pencarian yang mengarah pada solusi persoalan, #Bla bla bla, bla bla bla, bla bla bla. (Oke, anggap saja saya telah menjelaskannya panjang lebar. Tapi kasetnya diforward. Jadi kesannya saya baca cepat banget. #ApaSih). Hm, mengenai keterangan lebih lanjut, dosen saya lebih paham, hehe^^v
Jadi, sepemahaman saya, sesuai namanya, backtracking bekerja dengan menelusuri sebuah kemungkinan state apakah mengarah ke solusi atau tidak, jika yaa pencarian diteruskan ke state tersebut, jika tidak pencarian kembali ke state sebelumnya. State yang salah tidak akan dikunjungi kembali.
Jadi, sepemahaman saya, sesuai namanya, backtracking bekerja dengan menelusuri sebuah kemungkinan state apakah mengarah ke solusi atau tidak, jika yaa pencarian diteruskan ke state tersebut, jika tidak pencarian kembali ke state sebelumnya. State yang salah tidak akan dikunjungi kembali.
Kemudian, saya berpikir, "Kenapa tidak ada backtracking dalam hidup?". Misalnya ketika saya merasa mengambil pilihan yang salah dan merasa tersesat di pilihan tersebut, saya bisa kembali ke pilihan awal dan mengambil keputusan yang tepat, kemudian melanjutkan perjalanan hidup ke arah yang lebih tepat, ke jalan yang lebih benar, ke ruang yang lebih baik hingga saya menemukan sebuah pintu keluar dari persoalan-persoalan yang saya hadapi. Lama saya memikirkan ini, hingga saya menemukan jawabannya...Jreng jreng jreeeeng...
(Bertanya sendiri, Jawan sendiri, Memang begitulah adanya)
(Bertanya sendiri, Jawan sendiri, Memang begitulah adanya)
Obviously, I miss the important aspect. Justru backtracking ini terlihat seperti pemodelan pembelajaran hidup. Model bagaimana kita dapat belajar dari setiap langkah yang kita ambil dalam menjalani kehidupan ini. Suatu hal yang penting dalam algoritma ini adalah, backtracking mencatat state salah yang pernah dikunjunginya agar tidak dikunjungi lagi dan lebih mudah memilih jalur yang mengarah ke solusi. That's the point. Algoritma ini seperti menyampaikan nasehat bahwa petiklah pelajaran dalam hidupmu, teruslah berusaha menuju jalan yang benar, dan catat kesalahanmu agar tak terulang kesalahan yang sama. Sepertinya tidak ada salahnya mengikuti petuah ini^^
Semangaaattt!!! Be better insan...
Semangaaattt!!! Be better insan...
#TheWaytoLoveCode
Tidak ada komentar: